Awas modus penipuan melalui telepon

Written By Amateur Person on Thursday, August 2, 2012 | 6:56 PM

Sepertinya ide untuk melakukan penipuan tidak akan pernah ada habisnya, layaknya ide untuk mencari nafkah secara benar dan halal.  Banyak cara dan media yang dipakai untuk melakukan penipuan, oleh karena itu kita tentu dituntuk semakin waspada dan terus menambah wawasan sehingga kita tidak menjadi korban penipuan.

Amws pernah membagikan tulisan model penipuan SMS baru, yang berbeda dari cari klasik seperti SMS penipuan "Mama minta pulsa". Nah kali ini Amws ingin men-share pengalaman dari salah satu anggota millis yang saya ikuti, yaitu model penipuan melalui telepon secara langsung, yang memanfaatkan kepanikan kita.

Sebelumnya saya ingin berterima kasih Sdr. W**i H**ia*sy*h yang sudah mengijinkan saya untuk membagikan pengalamannya di sini, tentu saja saya berharap pengalaman ini untuk membantu kita untuk selalu waspada, berikut saya kutip tulisannya:

"Saya sering dengar, tapi baru kali ini mengalami sendiri.

Modusnya itu ada telepon masuk dari nomor :

+6287867901113


Begitu saya angkat, terdengar suara orang menangis dan memanggil saya "pak..pak, saya di kantor polisi pak"

Begitu saya tanya kenapa dan di kantor polisi mana? Suara langsung berganti dengan orang yg mengaku polisi.

Penipu ini mengatakan kalau anak saya ketangkap razia narkoba setelah pengintaian 6 bulan, dan sekarang sedang berada di Polda.

Ketika saya tanya Polda mana, dia tak mau menjawab dan langsung mengalihkan pembicaraan.

Pembicaraan diarahkan pada apakah saya mau melanjutkan kasus ini atau mau diselesaikan secara kekeluargaan?


Kalau secara kekeluargaan, karena waktunya yg terbatas hanya sekitar 30 menit sebelum anak saya diserahkan berkasnya. Saya diminta transfer ke rekening atasan sebesar 20 juta.


Saya sempat pura2 panik, dan bicara kesana kemari pada ujungnya saya mengaku hanya siap membayar cash / pakai logam mulia berapapun jumlahnya.


Penipu tersebut bersikukuh hanya bisa transfer, namun setelah sekian lama akhirnya minta ditransfer pulsa masing2 sebesar 500rb ke 3 nomor berikut :


0853 62627592

0823 68381268

0853 61229883


Terakhir saya minta bicara lagi dengan anak saya dengan memaksa, setelah itu saya tutup teleponnya.


Saya beruntung bisa langsung sadar kalau ini penipuan dari menit pertama telepon karena :


1. Saya sering dengar/baca modus penipuan ini di media online maupun milis.


2. Penipu tersebut mengatakan anak saya yg ditahan, lah senakal2nya saya kalaupun punya anak skrg ga akan lebih tua dari anak SD.


Cerita ini sekedar sharing agar rekan2 lain juga dapat lebih waspada, dan lebih tenang ketika menghadapi seperti ini. Mungkin juga bisa diceritakan kepada para orang tua dan istri.


Karena ketika saya cerita ke pacar saya, ternyata ibu teman saya kena tipu modus serupa seperti ini sampai 50jt.


Ibu teman ini tipikal ibu rumahan, jadi mungkin tidak terlalu kenal dengan teknologi internet.

Dan di televisi pun setahu saya jarang diberitakan modus penipuan seperti ini.

Terakhir, kalau memang ada yg bisa menindaklanjuti nomor2 tersebut diatas. Silahkan :)
"
 O, ya, mungkin diantara kita ada yang memiliki pengalaman yang lain (modus penipuan baru) yang mungkin mau di share di sini agar kita menjadi lebih waspada, bisa di tulis pada comment atau email ke Amws

Waspadalah....waspadalah.......

10 comments:

Ray Farandy said...

Bulan Lalu Orang tua saya tertipu dengan Modus Persis sama seperti yang diuraikan di atas ini, setelah tertipu sekitar 40 jutaan dan uang di ATM habis, orang tua saya baru tersadar kalau ini penipuan, dan keesokan harinya ayah saya terkena serangan jantung dan masuk rumah sakit. sampai saat ini saya belum sempat melaporkan hal ini ke bank mandiri dan kepolisian karena masih ragu apakah penipuan seperti ini dapat di proses oleh bank dan kepolisian, kalaupun di proses apakah uang tersebut bisa kembali ? mengingat hukum di indonesia pun butuh biaya... mohon pencerahannya.

Amws said...

Coba laporkan saja, mengenai uang akan kembali rasanya sih kecil kemungkinan nya
Untuk itu, kita harus selalu waspada dan saling mengingatkan

musafir said...

ibu saya juga tertipu melalui telepon, modusnya agak beda pertama curhat tentang keadaan dia, lama lama makin deket dan cerita tentang gaji dia yang gak bisa di ambil karena alasan yang macam macam, yang ujung-ujungnya ibu saya harus tranfer sejumlah uang ke rekening orang tersebut,sebagai sarana biar gaji dia cair yang nantinya akan di bagi dua hasilnya bila cair, no hp yang harus di waspadai 085314578179 085352610971

Hendra Juns said...

Orang Tua saya juga pernah mengalami kasus serupa penipu tsb mengaku dari kepolisian dan mengatakan kalo anak ibu terkena razia narkoba dan menawarkan kalo mau dibantu agar transfer uang sebesar 30jt ke rek. Bank Permata a/n. Ari Irawan, setelah ditransfer penipu tsb tdk berhenti smp disitu, dia meminta lagi yg katanya utk rekan2xnya dan dia minta ditransfer lg sebesar 10jt, stlh ditransfer oleh orang tua saya, tetap msh minta lagi trs dan trs hingga orang tua saya emosi menghadapi penipu tsb, dan akhirnya orang tua saya baru sadar kalo sudah tertipu.
Sulit untuk melacak keberadaan penipu tsb,msh terbatasnya teknologi di negara kita, baru hanya POLDA saja yg memiliki alat pelacak nmr handphone.....
Mudah2xan Penipu tsb lekas tobat sebelum ajalnya tiba.

Kosasih said...

kakak saya pernah menjadi korban, untungnya hanya transfer pulsa 500 ribu. Modusny hampir sama, penelepon berpura-pura menjadi diri saya dan mengatakan saya berada di kantor polisi karena telah menabrak seorang pejalan kaki. Orang berikutnya berpura-pura sebagai petugas polisi. Maka itu hati-hati dan waspada.

MUH said...

Selasa lalu di kantor sy ditelpon org rumah yg bilang kalau ada tlp yg memberitahukan kalau anak sy jatuh di sklh dan dibw ke rs dan sy diminta menghubungi nmr 08161923694. Sy tlp ke nmr tsb diangkat perempuan yg bilang kalau anak sy tidak sadarkan diri dgn suara yg panik dan lgsg berpindah ke laki2 yg mengaku dokter, dia bilang kalo pendarahan anak sy blm bs dihentikan. Sy ikut panik sampai lupa utk tlp ke guru anak sy dan lgsg menuju rs yg mrk sebutkan. Di tengah perjalanan mrk kembali menelpon sy dan bilang kalau anak sy kritis dan ada alat yg hrs dipasang, tetapi krn blm dibayar alat tersebut tdk bs dipasangkan. Mrk bilang alat itu harganya 9.840.000,-. Sy bilang pasang aja dan akan sy bayar tp mrk paksa hrs dipasang dlm waktu 10 menit. Dan hrs lgsg ditransfer kalau mau anak sy selamat. Untung di perjalanan tmn sy mengingatkan apakah sy sdh tlp ke sekolah anak sy apa blm, disitu sy seperti tersadar dan langsung tlp guru anak saya, dan ternyata anak saya baik2 aja di sekolah. Hati2 dan waspada apabila ada tlp yg mengabarkan kemalangan jgn mudah percaya...

ifah said...

sama dengan yang saya alami.nomor hp yang menelepon saya adalah nomer AS.Tapi lupa kehapus.Saat itu saya mau ke Rumah sakit dan sedang menunggu suami yang sedang di kantor.katanya suami saya terjerat narkoba.dan minta tebusan 40 jt kalau mau suami pulang ke rumah.Untung saya telepon suami dulu.

Hendra Hadi said...

sama seperti cerita di atas, baru saja tanggal 10 November 2012 , ibu saya menerima telepon lewat telepon rumah dan mengatakan bahwa anak anda sedang di kantor polisi karena dijebak temannya kasus narkoba.

Langsung saja insting sebagai orang tua, perasaan mereka lebih kuat sehingga mudah panik dan tidak dapat berpikir sehat pada saat itu. Saat itu juga ada suara orang menangis yang mirip sekali dengan suara saya kata ibu saya (namanya juga orang menangis kebanyakan mirip suara tersedu-sedunya). Untungnya orang tua saya tidak memegang banyak uang dan tidak mempunyai ATM, sehingga kehilangan pulsa 500rb utk di transfer ke nomor-nomor berikut :
085373447789
081269113237
082368610550

menurut saya, modus ini sangat canggih karena melibatkan banyak pelaku / aktor yg berperan baik dalam menipu korbannya.

dalam keadaan panik, ibu saya tidak dapat berpikir secara sehat dan terbuka. seharusnya kita jangan mengambil keputusan dalam keadaan panik serta verifikasi dahulu kebenarannya dengan menelepon anggota keluarga yang terkait

Anonymous said...

Akan ada karma buat penipu

Hati hati jika anda mendapat telpon yang nomer nya anda tidak kenal,
Dan hati hati jika yang telpon itu pura pura mengenal anda, sebenarnya dia tidak mengenal anda,
tetapi dia yang telpon anda menggunakan telepati melalui telpon dan anda akan terbawa dengan obrolan nya.

Salah satu nya adalah penelpon itu mengaku temen anda , dan dia berpura pura kena razia kendaraan bermotor, dan dia minta bantuan anda untuk menebusnya dari razia tersebut dengan alasan dia tidak bawa uang, dia bilang akan mengganti nya uang tersebut setelah dia bebas dari razia tersebut.

Dan oleh si penelpon tersebut anda akan di hubungkan dengan polisi nya ( gadungan ), polisi tersebut akan meminta anda untuk menebus temen nya yang kena razia, di karenakan untuk datang kelokasi tersebut tidak bisa maka anda akandi suruh oleh penelpon tersebut untuk menebus nya dengan di tukar oleh pulsa.

Setelah sepakat anda akan mengirim pulsa tersebut kepoda nomor polis ( gadungan ) tersebut. Tetapi setelah di kirim pulsa temen anda tidak akan di lepasin dulu, polisi (gadungan) tersebut, akan meminta anda untuk membelikan pulsa lagi sebanyak 6 nomor yang dengan nominal 100, yang dengan alasan untuk komunikasi dikepolisian yang sedang bertugas, dan uang nya akan di titipkan kepada temen anda yang kena razia tersebut.

Setelah semua nomor tersebut di kirim polisi tersebut akan meminta nitip beliin lagi dan uang nya di titipkan kepada temen anda tersebut sebanyak 6 nomer lagi, dan akan seterus nya begitu sampai anda sadar bawah itu adalah penipuan, dan temen anda yang kena razia pun itu temen gadungan, yang mengaku temen anda dengan pengaruh tetepati lewat telepon tersebut.

Mereka itu semua nya satu kelompok penipu.

untuk itu hati-hati jika ada nomer telpon yang anda tidak kenal menelpon anda.

Ini adalah sebagian nomer penipu tersebut yang suka minta pulsa dengan cara telepati tewat telpon.

087885386998
081317578954
085211764988
081317578952
081318970611
081318970522
081317578953
085219108784
081310548552
085218108782
085717124306
081318877513
081318877514
081318877516
085215326713
085211764998
081316852106


Bagi yang mengetahui keberadaan orang yang pegang nomer tersebut, untuk melaporkan ke polisi, karna mereka telah menjelekan polisi juga dengan mengatas namakan dari kepolisian yang sedang razia gabungan.

Dan kepada pelaku penipuan tersebut akan ada karma nya terhadap anda atau pun keluarga anda.Amiiin

http://tlppenipuan.blogspot.com

Setiyati Suntiningrum said...

Kemarin baru saja orang rumah ditelp. Katanya saya di kantor polisi. Untunglah orang tua saya sudah waspada. Alhamdulillah Allah SWT masih melindungi kita. Penipu itu sempat menelpon dua kali. Yang pertama sama ortu saya hanya dibilang salah sambung. Kemudian telp ditutup. Yang kedua penipu itu langsung nangis-nangis bilang kalau anak Mama lagi di kantor polisi. Saya lagi di kantor. Untunglah orang tua saya malah bisa membalikkan. Kata ortu..'Kamu siapa...saya nggak kenal kamu."
Penipu itu makin nangis-nangis..Ortu saya..bilang "Ah,kamu mau nipu yaa.."....terus telpon langsung ditutup..
Alhamdulillah, kami tidak jadi tertipu.

Semoga aja mereka sempat sadar dan bertobat, karena kelakuan mereka yang sudah merugikan orang lain.

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...